The Beatles


Bergabungnya Paul McCartney ke dalam The Quarrymen - sebuah band skiffle beranggotakan John Lennon dan kawan-kawannya – pada 1957, yang disusul kemudian oleh George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Bast, merupakan momen-momen menentukan di awal perjalanan band asal Liverpool yang selanjutnya berganti nama menjadi The Beatles pada 1960 ini.

Bersama Allan Williams yang menjadi manajernya, pada tahun itu juga The Beatles berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab malam kecil di Hamburg, Jerman. Sayang kontrak pertama tersebut harus terputus karena mereka dideportasi dari Hamburg dengan alasan George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.

The Beatles kembali ke Liverpool dan kemudian mendapatkan jadwal tampil di Cavern Club. Di sinilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, penampilan mereka selalu dipadati penonton dengan antrian yang cukup panjang. Sempat mereka berhenti tampil di sana dan kembali ke Hamburg untuk merekam My Bonnie bersama Tony Sheridan.

Mereka kembali ke Liverpool dan tampil lagi secara rutin di Cavern Club tanpa Stuart Sutcliffe yang memilih mundur dan menetap di Hamburg. Pada saat inilah mereka bertemu Brian Epstein, pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman My Bonnie yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini.

Pertama kali Brian mencoba menawarkan The Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radiodi bawah pengawasan EMI. George Martin, manajer Parlophone, setuju dan bersedia menjadi produser dengan syarat harus mengganti
drummer Pete Best yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian digantikan Ringo Starr, drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & The Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel Love Me Do yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua Please Please Me menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.

Kesuksesan The Beatles terus berlanjut, hampir semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris. Bahkan singel I Wanna Hold Your Hand pada 1964 berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai British Invasion. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung. Popularitas mereka yang sedemikian tinggi di Inggeris, Amerika Serikat dan dunia, membuat pers pada 1963 memproklamirkan istilah Beatlemania.

Pada 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band pada 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

Menyusul meninggalnya Brian Epstein pada 1967, gelagat perpecahan ditubuh The Beatles mulai tampak. Lenon tidak menyukai tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band. Ia tidak respek dengan beberapa proyek yang dipimpin McCartney, seperti film Magical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles untuk tidak membawa pasangan pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono saat pembuatan album White Album pada 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.
Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.


Archives