.jpg)
Pendapat
yang meyakini instrument lute/ oud sebagai titik awal evolusi merupakan yang
paling populer. Alat musik petik berleher pendek tanpa fret dan memiliki badan
besar dengan banyak dawai ini berasal dari bangsa Moor yang berbudaya Arab dan
memasuki Eropa melalui Spanyol. Orang Eropa menamainya lute – asal kata al ‘ud
dalam bahasa arab yang berarti kayu – menyusul modifikasi penambahan fret. Pendapat
lainnya menyatakan instrumen lira/ lyre/ khitara sebagai asal muasalnya. Sebuah
alat musik petik Yunani kuno berbentuk seperti tanduk untuk meregangkan dawai
dengan badan bulat terbuat dari cangkang kura-kura.
Temuan
arkeologis menyatakan tanbur/ harpa mangkuk merupakan alat musik petik tertua.
Sebuah harpa sederhana yang terbuat dari cangkang kura-kura dan buah labu
sebagai resonator dengan sebentuk leher melengkung untuk meregangkan dawai. Banyak
temuan alat musik sejenis ini di situs-situs peradaban Sumeria, Babilonia,
Mesopotamia, Mesir kuno, dan Persia.
Temuan instrumen tertua mirip gitar yang masih utuh adalah sebuah tanbur berusia lebih kurang 3.500 tahun milik seorang musisi Mesir bernama Har Mose yang hidup pada 1.500 SM.Tanbur berdawai 3 dengan badan dari kayu
cedar ini ditemukan pada situs pemakaman ratu di tepi sungai Nil.
Seorang ahli fisika dan kimia, Dr Michael Kasha, menyusul penelitian yang dilakukannya pada 1960 menyatakan bahwa gitar yang dikenal saat ini pada awalnya hanya berdawai 2. Gitar berdawai 4 – dinamai chartar - berasal dari Persia yang dibawa ke Spanyol pada abad 12. Modifikasi chartar yang terjadi pada masa Renaissance Eropa menghasilkan chartar berdawai 5 pada abad 16 yang dibuat pertama kali di Italia. Menyusul satu abad kemudian menjelang akhir masa Renaissance dibuat gitar 6 dawai di Italia.
Pada 1859, seorang pria Spanyol, Antonio Torres berhasil membuat gitar klasik berukuran lebih besar dari sebelumnya dengan beberap perubahan proporsi bentuk. Desain yang ia buat kemudian menjadi standar dalam pembuatan gitar modern hingga sekarang.
Temuan instrumen tertua mirip gitar yang masih utuh adalah sebuah tanbur berusia lebih kurang 3.500 tahun milik seorang musisi Mesir bernama Har Mose yang hidup pada 1.500 SM.Tanbur berdawai 3 dengan badan dari kayu
cedar ini ditemukan pada situs pemakaman ratu di tepi sungai Nil.
Seorang ahli fisika dan kimia, Dr Michael Kasha, menyusul penelitian yang dilakukannya pada 1960 menyatakan bahwa gitar yang dikenal saat ini pada awalnya hanya berdawai 2. Gitar berdawai 4 – dinamai chartar - berasal dari Persia yang dibawa ke Spanyol pada abad 12. Modifikasi chartar yang terjadi pada masa Renaissance Eropa menghasilkan chartar berdawai 5 pada abad 16 yang dibuat pertama kali di Italia. Menyusul satu abad kemudian menjelang akhir masa Renaissance dibuat gitar 6 dawai di Italia.
Pada 1859, seorang pria Spanyol, Antonio Torres berhasil membuat gitar klasik berukuran lebih besar dari sebelumnya dengan beberap perubahan proporsi bentuk. Desain yang ia buat kemudian menjadi standar dalam pembuatan gitar modern hingga sekarang.