Band beraliran pop
soul funk ini terbentuk di Bandung pada 1967. Repertoar lagu-lagu
The Beatles, Bee Gees, The Rolling Stones andalan mereka di panggung pada awal
pembentukannya.
Pergeseran warna musik The Rollies terlihat menyusul bergabungnya Bangun Sugito dan Benny Likumahuwa. Penampilan yang makin dinamis membawa mereka merambah beberapa panggung di Singapura dan Thailand.
Pada 1971 selepas kontrak bermain di sana mereka kembali ke Indonesia merilis album Let's Start Again. Meskipun dianggap kurang komersil pada saat music Indonesia tengah dilanda tren music pop Koes Plus, Panbers, dan The Mercy’c, namun beberapa lagu the Rollies sangat popular di masyarakat dan aksi-aksi panggung mereka lebih banyak mendapat sambutan.
Pada 1972, The Rollies sempat menjadi band pembuka Bee Gees Senayan. Sebuah pengakuan yang layak buat eksistensi mereka sebelum perlahan ketenarannya meredup menyusul keterlibatan beberapa personil terlibat penggunaan psikotropika.
Bergabungnya Uetje F Tekol dan Jimmie Manoppo pada 1976 menjadi energy baru kebangkitan mereka. Pada tahun itu album Live in TIM mereka luncurkan dan banyak mendapat sambutan masyarakat. Menyusul 12 album berikutnya mereka rilis hingga 1997.
Profil :
personil :
Deddy Stanzah / Iwan Krisnawan / Delly Joko Arifin / Bonny Nurdaya / Bangun
Sugito / Benny Likumahuwa / Zulian Iskandar / Didit Maruto / Marwan / Uetje F
Tekol / Jimmie Manoppo
diskografi
: 17 album